Berdasarkan hasil
perhitungan cepat yang dirilis beberapa lembaga survei, Pasangan Ridwan
Kamil-Oded M. Danial (RIDO) berhasil meme- nangkan Pilwalkot 2013-2018 dengan hasil di
atas 40 persen.
Ribuan relawan, kader
PKS dan Gerindra memadati Ballroom The Trans Luxury Hotel dalam jumpa pers yang
digelar Media Center pasangan RIDO. Mereka tak henti menyerukan "Bandung
Juara" atau mengelu-elukan pasangan RIDO. Penyanyi Rap asal Bandung Ebiet
Beat A juga ikut hadir menyema-rakkan kemenangan pasangan RIDO.
"RIDO...RIDO..Ridwan
Kamil Mang Oded. RIDO..RIDO..Ridwan Kamil Mang Oded," begitulah lirik lagu
yang dilantunkan Ebiet.
Meski sudah menang
dalam quick count, namun Ketua Tim Relawan pasangan RIDO, Ipong Witono
mengimbau relawan tidak larut dalam euforia kemenangan. "Kita
semua jadi saksi sejarah akan adanya perubahan dari pasangan RIDO. Jangan hanya
euforia, tapi kita harus merangkul dan bebenah untuk warga Bandung," ujar
Ipong dalam jumpa pers yang digelar di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot
Subroto, Minggu (23/6/2013).
Sebagai ketua
relawan, Ipong juga meminta maaf kepada warga apabila selama melaksanakan tugas
mengganggu ketertiban warga. "Pada dasarnya kami melakukan ini
atas dasar cinta kami kepada Kota Bandung," jelasnya.
Berdasarkan hasil
quick count Jaringan Suara Indonesia (JSI) pada hari Minggu, 23/06/2013 pukul 17:50 WIB, perolehan masing-masing pasangan adalah sbb.:
1. Edi Siswadi-Erwan Setiawan: 17,64 persen
2. Wahyudin Karnadinata-Toni Apriliani: 8,07 persen
3. Wawan Dewanta-M Sayogo: 2,16 persen
4. Ridwan Kamil-Oded Danial: 44,57 persen
5. Ayi Vivananda-Nani Suryani: 15,35 persen
6. MQ Iswara-Asep Dedi Ruyadi: 7,93 persen
7. Budi Setiawan-Rizal Firdaus: 2,94 persen
8. Bambang Setiadi-Alex Tahsin: 1,34 persen
(DN, avi/try Minggu, 23/06/2013, 17:50WIB)
Sedangkan hasil quick count yang dilakukan oleh tim pemenangan RIDO
adalah sbb.:
1. Edi Siswadi-Erwan Setiawan: 17,34 persen
2. Wahyudin Karnadinata-Toni Apriliani: 8,81 persen
3. Wawan Dewanta-M Sayogo: 2,05 persen
4. Ridwan Kamil-Oded Danial: 45,56 persen
5. Ayi Vivananda-Nani Suryani: 15,31 persen
6. MQ Iswara-Asep Dedi Ruyadi: 6,94 persen
7. Budi Setiawan-Rizal Firdaus: 2,81 persen
8. Bambang Setiadi-Alex Tahsin: 1,34 persen
Hasil perhitungan dari dua lembaga di atas tidak selisih jauh.
RIDO Imbau Warga Jaga Kondusifitas Kota Bandung
Pasangan Ridwan Kamil-Oded M. Danial (RIDO) yang
unggul sementara berdasarkan hasil perhitungan cepat dalam Pilwalkot Bandung
2013-2018.
Ridwan mengimbau agar warga Bandung tetap menjaga
situasi kondusif di Kota Bandung dalam menanggapi hasil ini.
"Saya mengimbau warga Bandung untuk tetap menjaga
kondusifitas kota Bandung, karena kota Bandung sejahtera, tidak boleh ada
kekerasan, dan itu akan terus saya perjuangkan," ujar Ridwan Kamil saat
jumpa pers di Ballroom The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto Bandung,
Minggu (23/6/2013).
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan internal,
pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini memperoleh 45 persen suara,
unggul jauh dari kandidat lainnya. Ridwan mengaku tidak menyangka hasil
tersebut.
"Hasil tersebut di luar perkiraan. Saya mengira
sekitar 33 persen. Hasil akhirnya kita sama-sama menunggu saja dari KPU Kota
Bandung, saya tidak mau mendahului," ujar Ridwan.
Menurut Ridwan, hasil tersebut tidak terlepas dari
kerja keras para simpatisannya. Dia menegaskan, lambang hati yang menjadi
simbol pasangan inilah yang mengantarkan mereka meraih kemenangan.
"Terima kasih kepada kader PKS dan Gerindra. Saya
menyaksikan sendiri ketulusan dan kerja keras. Di sini mungkin ada sekitar
ribuan yang datang, kalau secara grafis saya melihat 4.000 'hati' yang melayang
di sini. Jadi saya yakin yang datang ke sini datang dengan cinta. Filosofi
kemenangan ada di lambang cinta. Ya meskipun ini belum final, tapi setidaknya
punya harapan untuk bersyukur, bahwa kerja keras kita tidak sia-sia,"
jelas Ridwan.
"Saya pernah bilang ke relawan, mari bergerak,
ada kereta mimpi di depan kita. Sekarang ini, di depan mata saya kereta mimpi
sudah dekat. Mari bersama-sama menaiki kereta untuk membawa Bandung
juara," tambah Ridwan (DN, Avitia Nurmatari, Minggu, 23/06/2013 19:34 WIB).
Pilwalkot Bandung
Penuh Dinamika
Pilwalkot Kota
Bandung adalah salah satu Pilkada yang unik dan penuh dengan kontroversi.
Dari sisi calon
walkot-wawalkot; paling banyak peminatnya karena sampai delapan pasang. Program
yang dikampanyekan tidak fokus pada pemecahan permasalahan kota Bandung, tetapi
justru berisi saling menyerang antar calon, terbukti saat pelaksanaan debat
terbuka, hampir semua pasangan calon berjamaah menyerang incumbent, atau hasil
kerja walkot lama.
Di sisi pemilih,
selain pemilih dibuat bingung karena banyaknya calon sehingga mau milih siapa?.
Hampir semua referensi sebagai bahan pertimbangan kurang akurat dan
membingungkan, rata-rata pemilih tidak kenal dengan para pasangan calon, mereka
hanya tahu dari ‘katanya’ dan kabar burung.
Walkot dan pejabat
lama sedang ada masalah dengan KPK yang hasilnya belum jelas, khawatir akan
mengancam reputasi pribadi kalau harus milih incumbent. Kalaupun milih yang
baru karakternya belum tahu, jangan-jangan nanti sama saja.
Menjelang pelaksanaan
pilkada, harga BBM diumumkan naik oleh pemerintah, masyarakat kecewa berat,
rata-rata pemilih yang tidak mau berpartisipasi (golput) kalau ditanya
jawabannya “ngga ngaruh saya milih siapa juga, mending di rumah, masak, ngumpul
keluarga sambil botram atau mengerjakan apa saja yang lebih bermanfaat”.
Mereka juga masih
pusing memikirkan anak mau masuk sekolah kemana, bagaimana menghadapi bulan
puasa dan Hari Raya Lebaran nanti, sedang harga-harga dan biaya transportasi
sudah lebih dulu naik tak terkendali.
Siapa yang mau peduli nolong?.
Siapa yang mau peduli nolong?.
Inilah diantaranya
yang menyebabkan angka partisipasi penyaluran hak suara rendah dan karenanya
pilkada dicuekin. Dari 4.658.808 pemilih yang terdaftar dengan 4.118 TPS yang
tidak menggunakan hak suaranya mencapai 43,07 persen, suatu angka yang sangat
besar.
Selamat bekerja keras
pang keras-kerasna kang Ridwan Kamil-Oded M. Danial, ingat dengan janji-janji
anda, Tuhan selalu menyertai.
Mudah-mudahan Kota Bandung lebih aman, sejahtera, nyaman dan genah, merenah, tumaninah.
Mudah-mudahan Kota Bandung lebih aman, sejahtera, nyaman dan genah, merenah, tumaninah.
Doc. by Bio