SABAR DAN IKHLAS PASTI ADA BALASANNYA

Senin, 25 November 20130 komentar

Ilustrasi; Kartun Derita TKI.
Ceritera miris tentang Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri sering kita dengar, mulai dari tidak di gaji, penyiksaan, pemerkosaan, hukuman penjara, bahkan hukuman mati sering kita baca dan dengar. Begitupun ceritera sukses TKI yang dapat membangun rumah, umroh, naik haji, jalan-jalan ke beberapa negara, dikuliahkan, diberi modal, atau bahkan dipersunting majikan karena tekun dalam pekerjaannya. Hidup ini memang ada yang ngatur, Yang Maha Kuasa. Itulah gambaran umum yang sering kita dengar. Semua pekerjaan pasti ada resiko kegagalan maupun keberhasilannya, suatu pasangan yang pasti terjadi. 

Di bawah ini kami sunting sebuah berita tentang seorang TKI yang sabar dan tekun dalam menjalani hidup dan pekerjaannya pada akhirnya mendapat balasan yang setimpal, tidak harus menunggu sampai di akhirat tetapi di duniapun mendapatkannya seketika. 

Tersebutlah Sulastri, nama seorang TKI yang mendapat warisan sebesar Rp. 9,5 Miliar dari majikannya. Dari ketekunan dan kesabaran Sulastri akhirnya berbuah manis. Pembantu yang bekerja di Singapura itu mendapatkan warisan senilai 1 juta dolar Singapura (Rp. 9,5 miliar) dari majikannya Khoo Guat Neo.

Sulastri asal Surabaya itu sangat dikenal di kompleks Yew Lian Park. Selama 13 tahun bekerja untuk Khoo Guat Neo, Sulastri dikenal ramah kepada para penghuni apartemen lain. R.S. Sanga, koordinator penghuni The Yew Lian Park Residents menuturkan. "Dia selalu tersenyum kepada para penghuni lain. Tapi, ketika Madam Khoo meninggal dia menjadi pendiam”. Bulan lalu, Sulastri kembali ke Singapura untuk menerima uang, demikian berita ditulis oleh koran berbahasa Cina Lianhe Zaobao.

Sulastri sebenarnya sudah ingin pensiun dan kembali ke Indonesia. Tapi, melihat majikannya Khoo Guat Neo, 92 tahun, hidup sebatang kara dia tak tega. Di apartemennya, Khoo hanya tinggal bersama seekor kucingnya dan Sulastri. Perempuan berusia 30 tahun ini sangat telaten merawat majikannya. Dia mengurus semuanya, mulai dari berbelanja, mengantarkan majikannya ke rumah sakit, sampai mengantar ke potong rambut di salon.

Khoo luluh melihat ketekunan Sulastri. Dia kemudian mewariskan sepertiga hartanya kepada Sulastri. Sisanya sebanyak 760 ribu dolar Singapura (sekitar Rp. 7 miliar) disumbangkan kepada Rumah Sakit Kwong Wai Shiu.

Tukang cukur Khoo juga kebagian warisan 200 ribu dolar (Rp. 1,8 miliar). Tak lupa warisan 100 ribu dolar (Rp. 900 jutaan) untuk sebuah yayasan pencinta kucing (Cat Welfare Society), dan juga kepada dokter pribadinya serta keponakannya.

Buah dari kesabaran dan keikhlasan... dua hal yang gampang dikatakan tapi sulit dilakukan.

Sumber: Tempo.co, detik.com 

By Kang Wirya
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LINGKUNGAN BERSAMA KITA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger